Dinsos Jaksel bagikan 154 alat bantu fisik bagi penyandang disabilitas

untuk bisa mendapatkan alat bantu fisik tersebut warga harus memiliki kartu penyandang disabilitas dan menyesuaikan kuota penerima yang tersedia

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan membagikan 154 alat bantu fisik (ABF) bagi penyandang disabilitas dan lansia hingga pertengahan 2023 sebagai bentuk kepedulian.

"Bentuknya berupa alat bantu fisik dan dengar yang kami bagikan melalui kecamatan," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Bernard Tambunan saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Bernard menuturkan pihaknya rutin membagikan alat bantu fisik maupun dengar dengan menyasar penyandang disabilitas, lanjut usia (lansia), maupun penyandang penyakit tertentu.

Dia merinci sebanyak 154 alat bantu fisik maupun dengar yakni 102 unit kursi dewasa, delapan unit kursi roda anak, 30 unit alat bantu dengar (hearing aid), tujuh unit tongkat kaki tiga, dan tujuh unit tongkat bantu jalan (walker).

Sedangkan untuk alat bantu fisik maupun dengar yang masih diupayakan untuk dibagikan berupa 48 kursi roda, dua kursi roda anak, tiga tongkat kaki tiga, dan tiga tongkat bantu jalan (walker).

Bernard berharap dengan adanya bantuan ini bisa membantu masyarakat berkebutuhan untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa terkendala akan keterbatasan dirinya.

Menurut dia untuk bisa mendapatkan alat bantu fisik tersebut warga harus memiliki kartu penyandang disabilitas dan menyesuaikan kuota penerima yang tersedia.

"Semua yang ada di Jakarta Selatan yang terlantar, tidak mampu hingga butuh bantuan sosial kami upayakan untuk terus membantu," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memberikan bantuan alat bantu fisik berupa kursi roda dan tongkat kepada kalangan disabilitas di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa.

"Kami memberikan sejumlah alat bantu fisik kepada warga Jagakarsa agar mereka lebih terbantu selama beraktivitas," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Bernard Tambunan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Bernard merinci, sebanyak sepuluh alat bantu fisik yang diberikan yakni tujuh kursi roda dewasa, satu kursi roda anak, satu tongkat kaki tiga, dan satu tongkat bantu jalan (walker).
Baca juga: Pemkot Jaksel beri bantuan kursi roda dan tongkat kepada disabilitas
Baca juga: Puluhan disabilitas ikuti seleksi pelatihan kerja di Jakarta
Baca juga: TransJakarta latih pegawai tingkatkan layanan kepada anak disabilitas